
KuninganSatu.com,- Publik Kabupaten Kuningan kembali dibuat geleng-geleng kepala. Sebuah dokumen resmi yang diduga bukti pembayaran dari pemerintah daerah beredar luas di media sosial, khususnya grup-grup WhatsApp warga. Isinya mencatat pengeluaran fantastis sebesar Rp99.511.500 hanya untuk pembelian karpet.
Ya, karpet. Bukan karpet biasa, melainkan satu unit karpet berukuran 9,5 x 4,25 meter dan satu lagi 5 x 3,5 meter, yang disebut diperuntukkan bagi rumah dinas. Pembayaran dilakukan kepada CV Tiang Alam Perkasa pada tanggal 17 April 2025.
Warga pun sontak bereaksi. Obrolan tentang "karpet emas" ini jadi topik hangat di warung kopi di sekitar Gedung DPRD, grup WhatsApp, hingga media sosial lainnya.
“Jangan-jangan itu karpetnya Aladdin. Bisa terbang, bisa ngobrol, bisa kasih solusi rapat,” celetuk Ahmad, warga Citangtu sambil tertawa getir.
“Gue sih yakin, itu karpet bisa menghangatkan ekonomi rakyat. Soalnya mahal banget!” timpal Endang.
Tak sedikit yang menyindir bahwa di tengah kebutuhan rakyat kecil yang masih banyak belum terpenuhi, pengadaan barang mewah seperti ini terasa menyakitkan.
“Air bersih susah, jalan rusak, eh pemerintah malah beli karpet hampir 100 juta. Mantap!” kata Udin.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah terkait dokumen yang beredar tersebut. Namun publik telanjur bereaksi dan berharap ada penjelasan, atau minimal audit atas pengadaan yang terkesan janggal ini.
Sementara itu, rakyat cuma bisa berharap semoga karpetnya bukan cuma empuk, tapi juga bisa menjawab keresahan publik.
(red)