Pemerintahan, KuninganSatu.com - Unggahan video informasi Roadshow KPK 2025 yang akan singgah ke Kabupaten Kuningan pada 29 Juli mendatang memicu gelombang respons luar biasa dari netizen. Sejak dipublikasikan di akun TikTok @kuningansatuofficial, kolom komentar dipenuhi harapan warga agar desa mereka disambangi KPK.
Fenomena ini mencerminkan tingginya harapan masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi, bahkan hingga ke level pemerintahan desa. Warganet secara terbuka menyebutkan nama-nama desa yang mereka anggap perlu menjadi perhatian lembaga antirasuah itu.
Hingga berita ini diturunkan, komentar netizen masih terus bertambah. Beberapa dari mereka menyampaikan kekhawatiran atas dugaan ketidakterbukaan dana desa, proyek infrastruktur yang tak sesuai harapan, hingga berbagai bentuk penyimpangan yang menurut mereka patut diperiksa lebih lanjut oleh KPK.
Desa-desa yang disebut antara lain: Wanasaraya, Mekarjaya, Segong, Situgede, Puncak, Cihirup, Salareuma, Patalagan, Manislor, Karang Anyar, Kutawaringin, Pasawahan, Balong, Kalimanggis Kulon, Kalimanggis Wetan, Bendungan, Tirtawangunan, Cipetir, Padarama, Sangkanerang, Mekarwangi, Rambatan, Cisantana, Cikeusik, Dukuhpicung, Cikeusal, hingga Windujanten.
Beberapa komentar bernada serupa:
“Tolong dong KPK mampir ke desa saya, banyak proyek jalan yang gak jelas.”
“Dana bantuan gak transparan, warga gak pernah diajak musyawarah.”
“Perekrutan kerja desa diduga nepotisme, KPK harus cek!”
Fenomena menyebutkan nama desa sendiri ini bisa dibaca sebagai tendensi kuat masyarakat untuk menyuarakan kegelisahan secara terbuka, memanfaatkan ruang media sosial sebagai kanal kritik dan harapan. Bagi sebagian warganet, menyebut nama desa dalam komentar bukan sekadar bentuk interaksi, tetapi juga teriakan moral agar praktik-praktik tak sehat di akar rumput mendapat perhatian serius.
Respons viral ini sekaligus menunjukkan bahwa Roadshow KPK bukan hanya agenda seremonial. Ketika wacana antikorupsi dibawa mendekat ke masyarakat, efeknya terasa nyata yakni publik bersuara, dan transparansi menjadi tuntutan kolektif.
Diketahui, Roadshow “Jelajahi Negeri, Bangun Antikorupsi” KPK tahun ini menyasar delapan kabupaten/kota di Jawa Barat. Kabupaten Kuningan dijadwalkan menjadi lokasi pada 29 Juli 2025 mendatang.
(red)