Winduhaji, KuninganSatu.com - Bentuk kepedulian terhadap sesama ditunjukkan Dewan Pengurus (DP) KORPRI Kabupaten Kuningan melalui kunjungan kemanusiaan kepada Udin, pensiunan dini Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini tengah berjuang melawan penyakit stroke dan parkinson.
Kunjungan dilakukan langsung oleh Ketua DP KORPRI, Beni Prihayatno, S.Sos., M.Si., didampingi jajaran pengurus pada Senin (30/6/2025) di rumah kontrakan sederhana yang ditempati Udin bersama istri dan dua anaknya di Blok Ciketug, Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan.
Kondisi Udin yang tampak kaku akibat penyakitnya diperparah dengan keadaan ekonomi keluarga yang memprihatinkan. Istri Udin, Yuli, kini bekerja serabutan sebagai tukang pijat untuk mencukupi kebutuhan harian. Putri bungsu mereka, Kanya (16), bahkan terpaksa berhenti sekolah saat duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 6 Kuningan karena keterbatasan biaya.
Sebagai bentuk empati, DP KORPRI menyerahkan bantuan kadeudeuh sekaligus menyalurkan dukungan moral. Tak hanya itu, Ketua KORPRI menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan agar Kanya dapat kembali bersekolah.
“Kami prihatin atas kondisi yang dialami Pak Udin dan keluarga. Insyaallah, kami akan bantu dan koordinasikan dengan SKPD terkait untuk solusi jangka panjang, baik dari sisi pendidikan maupun kesehatan,” ujar Beni.
Rencananya, Udin juga akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan melalui Puskesmas Lamepayung, Kuningan.
Sementara itu, Yuli menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diterima keluarganya.
“Terima kasih atas kunjungannya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, bisa untuk berobat dan kebutuhan sehari-hari. Semoga anak saya juga bisa kembali sekolah,” ucap Yuli dengan mata berkaca-kaca.
(red)
