Kuningan, KuninganSatu.com - Di tengah padatnya tugas sebagai Direktur Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning, Dr. Ukas Suharfaputra, MP. tetap menyisihkan ruang bagi pengabdian lainnya yang tak kalah penting. Ia bukan sekadar birokrat senior dengan pengalaman lintas sektor, tetapi juga figur inspiratif yang memimpin dan membina organisasi olahraga, yakni sebagai Ketua Kick Boxing Kabupaten Kuningan.
Tak hanya menekankan latihan fisik dan penguasaan teknik bertanding, Dr. Ukas memberi perhatian khusus pada pembentukan karakter dan mental spiritual para atlet. Di bawah kepemimpinannya, Kick Boxing Kuningan tak hanya mencetak petarung tangguh, namun juga generasi muda yang berakhlak dan disiplin.
“Olahraga adalah jalan pembentukan karakter. Di ring, kita belajar kejujuran, tanggung jawab, dan kontrol diri. Itu tak kalah penting dibanding kemenangan,” ujar Dr. Ukas dalam salah satu sesi pembinaan atlet.
Dr. Ukas Suharfaputra, MP. - Jejak Pengabdian dan Capaian Keilmuan
Lahir di Ciamis pada 18 September 1969, Dr. Ukas Suharfaputra tumbuh sebagai pribadi yang disiplin dan tekun. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN IV Kuningan, melanjutkan ke SMPN 2 dan SMAN 2 Kuningan. Kecintaannya pada bidang pertanian dan ekonomi membawanya menempuh jenjang S1 Sosial Ekonomi Pertanian di Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, yang kemudian dilanjutkan dengan S2 Ekonomi Pertanian di Universitas Siliwangi Tasikmalaya, hingga menyelesaikan pendidikan doktoral (S3) di UNPAD Bandung.
Di balik pencapaian akademiknya, terdapat dedikasi penuh pada profesi dan pengabdian masyarakat. Dr. Ukas memulai karier sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak 1994 dan kini berpangkat Pembina Utama Muda (IV/c). Berbagai jabatan strategis pernah diemban, seperti:
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda (2021–sekarang)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (2020–2021)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (2016–2019)
Kepala Badan Lingkungan Hidup (2015–2016)
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (2012–2014)
Direktur PAM Tirta Kamuning (2022–sekarang)
Setiap jabatan bukan sekadar posisi, melainkan amanah yang ia jalankan dengan inovasi dan tanggung jawab. Di lingkungan PAM Tirta Kamuning, misalnya, Dr. Ukas dikenal membawa transformasi dalam manajemen pelayanan air bersih berbasis efisiensi dan keadilan akses.
Ilmu, Integritas, dan Pengaruh
Tak hanya aktif dalam pemerintahan dan olahraga, Dr. Ukas juga seorang intelektual yang produktif. Beberapa karya tulisnya menjadi rujukan penting dalam isu lingkungan dan ekonomi daerah, seperti “Ekonomi Politik Pengelolaan Lingkungan” (2005) dan “Menimbang Taman Nasional Gunung Ciremai” (2003). Ia juga kerap menjadi pemateri di berbagai seminar nasional dan internasional yang membahas konservasi alam, kehutanan, dan tata kelola ekonomi berkelanjutan.
Prestasinya tidak luput dari penghargaan, termasuk Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun dan 20 Tahun, bentuk pengakuan negara atas pengabdian panjangnya yang tulus dan penuh integritas.
Sosok Keluarga dan Teladan Masyarakat
Di luar jabatan dan kesibukannya, Dr. Ukas adalah sosok ayah dan suami yang hangat. Bersama sang istri, Ratna Suryani Saptarini, A.Md., ia membina keluarga yang harmonis dan mendidik dua anaknya, Nabila Ratu Nisrina dan Garnida Ranu Adilah, dalam nilai-nilai kesederhanaan, pendidikan, dan keimanan.
Kehidupan pribadi yang seimbang ini turut memperkuat citranya sebagai teladan birokrat yang tidak sekadar mengejar karier, tapi juga membangun nilai dan integritas di tengah masyarakat.
Melangkah Pasti Menuju Pembangunan Kuningan yang Berkelanjutan
Dengan rekam jejak yang luas, keilmuan yang dalam, serta dedikasi tak tergoyahkan dalam berbagai lini pengabdian, Dr. Ukas Suharfaputra, MP. adalah salah satu figur kunci dalam pembangunan Kabupaten Kuningan. Ia membuktikan bahwa birokrasi tidak harus kaku dan birokrat tak harus jauh dari rakyat.
Melalui visi kemajuan yang inklusif dan pendekatan humanistik, beliau terus membawa perubahan positif baik di lembaga pemerintahan, dunia olahraga, maupun ruang-ruang sosial masyarakat.
“Pembangunan sejati bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pembangunan karakter, martabat, dan masa depan manusia.” - Dr. Ukas Suharfaputra, MP.
(red)
