Aruji, KuninganSatu.com - Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menanggulangi penyakit kusta semakin diperkuat. Dinas Kesehatan setempat menyatakan siap mempresentasikan capaian program pencegahan kusta pada rapat nasional di Bali, usai keberhasilan program lintas sektor yang dinilai signifikan dalam menekan angka kasus baru.
Kepala Dinas Kesehatan Kuningan, dr. H. Edi Martono, MARS, menyebutkan bahwa selama tiga tahun terakhir pihaknya aktif melakukan deteksi dini, edukasi masyarakat, serta pendekatan berbasis komunitas.
“Alhamdulillah, hasilnya cukup signifikan dan kami siap mempresentasikannya di tingkat nasional,” ujarnya saat membuka workshop lintas OPD di Gedung Setda Kuningan, Senin (30/6/2025).
Workshop tersebut digelar sebagai bagian dari sinergi lintas sektor antara Pemerintah Daerah, OPD, dan organisasi sosial seperti Yayasan MLR dalam mendukung pencegahan dan pengendalian kusta. Program ini pun direncanakan akan terus diperpanjang karena terbukti efektif dalam upaya penanganan penyakit menular.
Selain itu, dr. Edi juga menekankan pentingnya penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penyakit lain seperti demam berdarah. Ia mengajak masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
“Lingkungan bersih adalah kunci utama dalam mencegah berbagai penyakit. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga kesehatan bersama,” katanya.
Dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan, Kabupaten Kuningan menargetkan diri sebagai daerah bebas kusta dan siap menjadi model nasional dalam penanggulangan penyakit menular berbasis sinergi lintas sektor.
(red)