KuninganSatu.com,- Seorang gadis remaja bernama Rara Baraspatih (16), warga asal Desa Unit 6, Kota Baturaja, Bandar Lampung, ditemukan dalam kondisi kebingungan di wilayah Desa Gunungkeling, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Minggu (4/5) pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Ia kemudian diantar oleh warga ke Polsek Cigugur untuk mendapatkan perlindungan.
Dari keterangan yang dihimpun petugas, Rara merupakan pelajar kelas 2 SMA. Ia mengaku kabur dari rumah tantenya di Lampung setelah terjadi konflik keluarga. Sejak usia 9 tahun, Rara tinggal bersama sang tante usai kedua orang tuanya, Sudarto dan Asmawati, meninggal dunia akibat kecelakaan.
"Remaja ini mengaku diusir oleh tantenya karena menolak berpindah agama. Tantenya yang keturunan Bali disebut memaksanya masuk agama Hindu, namun ia menolak karena merasa tidak sesuai dengan keyakinannya," jelas salah satu petugas di Polsek Cigugur.
Setelah diusir, Rara memutuskan pergi dari Lampung dan mencari keluarganya di Kuningan. Ia menyebut memiliki seorang nenek bernama Askinah dan paman bernama Wawing yang tinggal di Kabupaten Kuningan. Namun, ia tidak mengingat alamat lengkap mereka.
Saat ini, pihak kepolisian tengah berupaya menelusuri keberadaan keluarga Rara di Kuningan. Aparat juga mengimbau masyarakat yang mungkin mengenal nama Askinah atau Wawing untuk segera menghubungi Polsek Cigugur atau aparat desa terdekat.
"Kami berharap bantuan dari masyarakat luas agar remaja ini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," ujar petugas.
Rara sementara ini berada dalam perlindungan Polsek sambil menunggu informasi lebih lanjut mengenai keberadaan keluarganya.
(red)
