Tirta Sucipto, Anak Penjual Bunga di Palutungan Yang Dipeluk Dedi Mulyadi

Sabtu, 03 Mei 2025, Mei 03, 2025 WIB Last Updated 2025-05-03T04:50:18Z


KuninganSatu.com,- Momen haru dan penuh makna terjadi dalam acara "Nganjang Ka Warga" yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan di Pandapa Paramarta, Jumat malam (2/5/2025). Di antara ribuan warga yang hadir, seorang bocah bernama M. Tirta Sucipto (9), siswa MI PUI Cipari, mencuri perhatian publik setelah berhasil memberikan bunga kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan mendapat pelukan hangat darinya.


Tirta bukanlah anak biasa dalam acara malam itu. Sejak lama, ia begitu mengidolakan sosok Dedi Mulyadi yang dikenal sebagai pemimpin sederhana dan dekat dengan rakyat kecil. Menurut sang ibu, Anisah (40), putranya sering menonton video-video Dedi di media sosial, menirukan gaya bicaranya, bahkan menggambar wajah sang Gubernur di buku catatannya.


“Setiap lihat Pak Dedi di TV atau HP, matanya langsung berbinar. Dia selalu bilang, 'Mah, aku mau ketemu Bapa Aing'. Waktu tahu ada acara ini, dia langsung minta ikut dan bawa bunga dari lapak kami,” ujar Anisah, sambil menyeka air mata haru.

Tirta merupakan putra dari pasangan Rustandi (45) dan Anisah (40), warga Kecamatan Cigugur yang sehari-harinya berprofesi sebagai penjual bunga hidup di pinggir jalan kawasan wisata Palutungan. Lapak sederhana mereka kerap menjadi tempat singgah wisatawan yang mencari tanaman bunga potong. Dari sanalah Tirta kerap membantu orang tuanya dalam memilih bunga segar, hingga mengenal makna keindahan dan ketulusan memberi.


Kecintaan Tirta terhadap Dedi bukan karena popularitas semata. Menurut orang tuanya, Tirta merasa Dedi adalah pemimpin yang ‘berbeda’. Ia sering bertanya kepada ibunya mengapa seorang pejabat mau turun langsung ke sawah, menginap di rumah rakyat, dan menyapa warga kecil.


“Dia bilang, 'Bapa Aing itu baik, nggak sombong, suka bantu orang. Aku mau peluk dia’,” kenang Anisah.


Melihat keinginan kuat anaknya, Anisah pun rela berdesakan di tengah lautan manusia dan barisan pengamanan di Pandapa Paramarta demi mendekatkan Tirta ke idolanya. Dengan menggenggam buqet bunga hidup yang ia bawa dari lapak keluarga mereka, Tirta menembus keramaian dan akhirnya berdiri di hadapan Gubernur Jawa Barat.


“Pas bunga diserahkan dan Pak Dedi langsung memeluk Tirta, Ya Allah, saya langsung menangis. Pelukan dan doa itu lebih dari cukup untuk kami,” ucap Anisah, terbata-bata.


Momen pelukan itu pun menjadi sorotan banyak warga dan viral di media sosial. Aksi tulus seorang anak kecil yang berhasil bertemu idolanya menjadi simbol kehangatan antara rakyat dan pemimpinnya.


Dedi Mulyadi pun terlihat tersentuh. Ia membalas pemberian bunga Tirta dengan senyum hangat dan pelukan penuh kasih, seraya mendoakan agar Tirta menjadi anak yang cerdas dan berguna bagi bangsa.


Bagi Tirta, malam itu akan selalu menjadi kenangan paling berharga dalam hidupnya. Ia tak hanya bertemu sang idola, tapi juga menjadi contoh kecil bahwa rasa kagum yang tulus bisa menembus batas bahkan batas pengamanan.


(red)

Komentar

Tampilkan

  • Tirta Sucipto, Anak Penjual Bunga di Palutungan Yang Dipeluk Dedi Mulyadi
  • 0

Terkini

Topik Populer