Ekonomi, KuninganSatu.com - Kabupaten Kuningan kembali dipercaya menjadi tuan rumah Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) 2025, yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Cirebon. Acara yang berlangsung di Pandapa Paramarta pada 20-22 Juni 2025 ini menghadirkan 130 pelaku UMKM dari wilayah Ciayumajakuning.
Selain pameran produk unggulan UMKM, festival ini juga menampilkan pertunjukan seni budaya tradisional dan kontemporer yang merupakan kolaborasi berbagai sanggar budaya dari Kuningan, Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kota Cirebon. Ribuan pengunjung tampak memadati lokasi sejak hari pertama.
Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa CEF bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi merupakan gerakan bersama untuk membawa UMKM naik kelas dan siap bersaing di pasar global.
“UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah. Kita harus hadir mendampingi, memperkuat, dan mendorong mereka agar terus berkembang,” ujarnya saat membuka CEF, Jumat (20/6/2025).
Menurutnya, gelaran CEF 2024 yang juga diselenggarakan di Kuningan tahun lalu menunjukkan hasil positif, dengan nilai transaksi mencapai Rp452,9 juta, atau meningkat 16,06% dibanding CEF 2023 yang digelar di Kota Cirebon. Jumlah pengunjung juga melonjak hingga 347% dengan total mencapai 202.968 orang.
Tak hanya itu, CEF 2024 juga mencatat keberhasilan dalam sektor ekspor melalui business matching senilai Rp2,46 miliar dan pembiayaan UMKM/klaster sebesar Rp140,83 juta.
Bupati menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas pendampingan yang konsisten terhadap UMKM, tidak hanya dari sisi pelatihan dan pembiayaan, tetapi juga digitalisasi dan akses pasar. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Polres Kuningan, yang turut menggelar Bhayangkara Run sebagai bagian dari rangkaian kegiatan.
Bupati juga berpesan kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kapasitas diri.
“Tingkatkan kualitas produk, perkuat branding, kuasai teknologi, dan jangan pernah berhenti belajar. Karena masa depan ekonomi daerah ada di tangan kalian,” pesannya.
Sementara itu, Plt Kepala KPw BI Cirebon, Kiptiah Riyanti, dalam laporannya menjelaskan bahwa CEF tahun ini mengusung tema “Merayakan Budaya, Melestarikan Alam”. Tema ini diangkat sebagai bentuk sinergi antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan penguatan identitas budaya.
Kiptiah juga menyebutkan bahwa CEF tidak hanya menyajikan pameran, tapi juga menggelar kegiatan edukasi, konsultasi bisnis, temu investor, dan penguatan jejaring usaha.
“Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai tuan rumah, serta seluruh pemda di Ciayumajakuning atas dukungan dan sinerginya,” tuturnya.
Acara pembukaan CEF 2025 turut dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Dr. H. Jefry Romdony, Dr. H. Mohamad Sohibul Iman, Kepala BI Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, unsur Forkopimda, pimpinan perbankan, akademisi, serta komunitas pelaku usaha dari seluruh wilayah Ciayumajakuning.
(red)
