
![]() |
Gambar Hanya Ilustrasi |
KuninganSatu.com,- Di tengah semaraknya semangat pelayanan publik dan kerja-kerja legislasi, kabar tak sedap justru datang dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan berinisial TT yang berasal dari Partai berlambangkan kepala garuda. Bukan soal kebijakan, bukan pula kinerja legislasi. Isu kali ini datang dari ranah yang lebih pribadi, tapi dampaknya jauh lebih publik dimana seorang wanita berinisal DM mengaku tengah mengandung anak dari seorang wakil rakyat, dan kini menuntut pertanggungjawaban moral.
Kejadian ini tak dimulai dari ruang paripurna atau rapat komisi. Ia mengalir perlahan dari ruang tamu rumah seorang perangkat desa, tempat sang wanita menumpahkan cerita kepada sahabatnya. Kisah yang katanya dimulai dari kasih, tapi kini berujung pada permintaan tanggung jawab yang mengambang.
Berdasarkan keterangan, TT dan DM sudah lama terlibat dalam hubungan asmara bahkan diduga telah melakukan pernikahan secara siri.
Isu ini kemudian menyebar cepat di lingkungan tempat tinggal anggota dewan tersebut yang berada di Kecamatan Hantara, terlebih saat itu warga tengah berkumpul dalam acara halal bihalal dan pelepasan jamaah haji.
Momen kebersamaan itu pun berubah jadi ruang gosip sosial, sebagaimana lazimnya kehidupan di kampung dimana tak ada yang benar-benar bisa disembunyikan.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya pertemuan antara pihak perempuan dan keluarga anggota DPRD.
"Iya kang... kemarin sempat ramai, dan sempat dikumpulkan kaitan permasalahan tersebut lokasinya di rumah adiknya pa dewan, tapi pa dewan nya sendiri tidak hadir," paparnya kepada kuningansatu.com, Rabu (21/5/2025).
DM sendiri, ketika dikonfirmasi oleh kuningansatu.com, memilih untuk tidak bicara banyak.
“Saya tidak ingin berurusan. Saya butuh tenang dan istirahat. Sudah tidak ada urusan dengan Pak Dewan,” begitu katanya kepada kuningansatu.com, Rabu (21/5/2025).
"Saya dengan pa dewan tidak ada masalah apapun. Saya udahan dengan Pa Dewan secara sadar dan baik-baik dan itu kehendak permintaan saya. Dan Alhamdulillah terkait anak Pa Dewan tanggung jawab sepenuh nya," imbuhnya.
Sebuah pernyataan yang terdengar seperti ketabahan yang dipaksa, bukan ketulusan untuk mengakhiri persoalan.
Hingga berita ini dipublikasi, TT belum memberikan tanggapan ketika berulangkali kuningansatu.com mencoba menanyakan tentang isu tersebut.
Namun, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Kuningan, Eman Suherman yang berasal dari partai politik yang sama dengan anggota dewan tersebut ketika dikonfirmasi awalnya mengaku belum mengetahui adanya isu ini.
“Saya belum tahu. Nanti saya akan konfirmasi dulu ke yang bersangkutan,” ujarnya.
Tak lama berselang, ia kembali menghubungi redaksi dan menyampaikan.
“Setelah saya tanyakan, memang katanya sudah ramai, dan sekarang sedang dibereskan oleh istrinya," paparnya.
rev. 21/5/2025, 12.03 WIB - red