KuninganSatu.com,- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan pada Jumat siang (9/5/2025), menyebabkan pohon aren tumbang dan menimpa bangunan Sekolah Raudhatul Athfal (RA) Al-Ihya di Desa Cihaur. Akibatnya, atap dua ruang kelas rusak parah.
Genting hancur, rangka baja dan plafon juga mengalami kerusakan berat. Sekitar 30 siswa yang biasanya belajar di ruang tersebut kini dialihkan ke ruang kantor guru untuk sementara waktu.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., meninjau langsung lokasi pada Sabtu (10/5/2025) dan memastikan adanya bantuan dari pemerintah daerah.
“Kami bantu untuk rangka baja ringan, sementara genting akan dikoordinasikan dengan Kementerian Agama. Dalam perbaikannya nanti mari kita bergotong royong agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali seperti biasa,” ujar Bupati kepada Kepala Sekolah Yoyoh Khoeriyah di lokasi.
RA Al-Ihya sendiri telah berdiri sejak 1990, dengan jumlah siswa mencapai 90 anak dan yang terbanyak di Kecamatan Ciawigebang. Para siswa berasal dari sejumlah desa di sekitar, seperti Cihaur, Mekarjaya, Sukaraja, Karangkamulyan, dan Ciawilor. Dua ruang kelas yang terdampak merupakan bangunan baru hasil bantuan dari BPKH yang dibangun pada 2021 dan diresmikan tahun 2022.
Untuk tahun ajaran baru 2025/2026, sudah tercatat 67 siswa mendaftar di RA Al-Ihya.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu, menyebut penanganan awal sudah dilakukan dengan melibatkan warga, aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Satpol PP.
“Kemungkinan besar seluruh atap pada dua ruang kelas itu harus diperbaiki,” ujarnya.
Pihak sekolah dan warga berharap proses perbaikan dapat segera rampung agar proses belajar mengajar kembali berjalan normal.
(red)
