
KuninganSatu.com,- Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRa) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) se-Kabupaten Kuningan resmi dilantik dalam sebuah seremoni yang digelar di Gedung Sabilulungan, Sekretariat DPD PKS Kuningan, pada Sabtu (10/5/2025). Pengurus DPC yang baru akan mengemban amanah untuk masa bakti 2025–2028, sementara pengurus DPRa akan menjalankan tugasnya hingga tahun 2027.
Ketua DPD PKS Kuningan, Dwi Basyuni Natsir, menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat struktur internal partai agar semakin efektif dan solid dalam menjalankan peran organisasi. Ia menegaskan, para pengurus yang baru dilantik memiliki peran penting sebagai ujung tombak untuk mewujudkan visi, misi, serta berbagai program strategis PKS di Kabupaten Kuningan.
“Ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan bentuk konsolidasi menyeluruh untuk menyongsong tantangan politik yang semakin dinamis. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen kami dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Dwi, yang turut didampingi oleh Sekretaris DPD PKS Kuningan, Saipuddin.
Acara pelantikan juga dihadiri oleh Mamat Rahmat selaku Sekretaris Bidang Pembinaan DPW PKS Jawa Barat 9. Dalam sambutannya, Mamat menekankan pentingnya regenerasi dan penyesuaian strategi dakwah serta politik agar tetap relevan dengan perkembangan zaman yang serba cepat.
Menurutnya, metode dakwah saat ini tak lagi terbatas pada ruang-ruang konservatif seperti pesantren. “Kegiatan keagamaan kini bisa dilakukan di ruang publik seperti kafe, menandakan fleksibilitas dan adaptasi PKS dalam merespons perubahan zaman,” tuturnya.
Mamat juga menggarisbawahi pentingnya perekrutan kader dari kalangan generasi muda, khususnya generasi Z. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin kelangsungan perjuangan partai agar tetap mampu menjawab tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat ke depan.
“Transformasi organisasi melalui kaderisasi adalah bagian dari upaya menjaga eksistensi dan relevansi partai. Regenerasi menjadi keharusan mutlak dalam menghadapi perubahan sosial yang cepat,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar PKS di Kuningan dapat terus memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah. Sebagai partai pengusung pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, PKS disebutnya memiliki tanggung jawab moral untuk turut mengawal arah kebijakan pemerintah daerah.
“Kita semua, termasuk kader PKS, harus ambil bagian dalam proses pengawasan dan solusi terhadap persoalan daerah. Karena pada akhirnya, kemajuan Kuningan bergantung pada partisipasi aktif masyarakatnya,” tandas Mamat.
(red)