KuninganSatu.com,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan assessment dan distribusi logistik (dorlog) pada Minggu, (11/5/2025), sebagai tindak lanjut atas sejumlah kejadian tanah longsor yang terjadi pada tanggal 10 dan 11 Mei 2025.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan akan berlangsung hingga selesai, menyasar wilayah terdampak longsor yang tersebar di sembilan desa di lima kecamatan. Adapun desa-desa yang terdampak bencana tanah longsor meliputi, Desa Pamulihan, Desa Situgede, Desa Jalatrang, Desa Ciwaru, Desa Lebakherang, Desa Linggajaya, Desa Cilayung, Desa Cipedes, Desa Pamupukan.
Tim BPBD Kuningan bersama unsur terkait terus bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan darurat para warga terdampak tertangani dengan baik. Selain pendataan kerusakan dan korban, tim juga mendistribusikan bantuan logistik seperti makanan siap saji, selimut, dan perlengkapan lainnya.
Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Kuningan dalam dua hari terakhir menjadi pemicu utama terjadinya longsor di sejumlah titik rawan. Kontur tanah yang labil dan curam, terutama di daerah perbukitan, memperparah risiko bencana. Warga diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan untuk menghindari risiko susulan.
“Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk merespons cepat setiap kejadian bencana. Tim di lapangan akan melakukan assessment menyeluruh agar langkah selanjutnya bisa lebih terarah,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu.
Informasi lebih lanjut dan perkembangan situasi akan terus diperbarui melalui kanal resmi BPBD dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
(red)
