KuninganSatu.com,- Kabupaten Kuningan mencatat capaian membanggakan di penghujung tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi daerah ini melonjak hingga 8,33 persen secara tahunan (year on year) pada triwulan IV 2024. Angka tersebut menjadikan Kuningan sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di kawasan Cirebon Raya.
Data tersebut disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri dalam acara detikcom Regional Summit 2025. Kuningan hanya berada satu tingkat di bawah Kabupaten Majalengka yang mencatatkan pertumbuhan 8,90 persen. Di tingkat Jawa Barat, Kuningan menempati posisi keempat, mengungguli sejumlah kota besar seperti Bandung dan Bekasi.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa roda perekonomian di Kuningan bergerak dinamis. Di tengah tantangan nasional dan global, daerah berjuluk Kota Kuda ini mampu menunjukkan ketahanan dan daya saing ekonominya. Berbagai program pembangunan yang difokuskan pada sektor pertanian, pariwisata, UMKM, dan infrastruktur pedesaan diyakini menjadi kunci keberhasilan.
Sementara itu, secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada periode yang sama tercatat sebesar 5,02 persen. Kinerja Kuningan yang jauh melampaui rata-rata provinsi menjadi sinyal positif bahwa strategi pembangunan daerah sudah berjalan di jalur yang tepat.
Selain Majalengka dan Kuningan, wilayah Cirebon Raya juga mencakup Kabupaten Cirebon, Indramayu, dan Kota Cirebon. Ketiganya mencatatkan pertumbuhan masing-masing 7,15 persen, 5,81 persen, dan 4,70 persen. Kota Bandung sendiri berada di urutan ke-18 di tingkat Jawa Barat dengan pertumbuhan 5,23 persen.
Kinerja ekonomi Kuningan yang kuat diharapkan dapat membawa dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah didorong untuk menjaga momentum ini dengan memastikan pertumbuhan tidak hanya terjadi di angka, tapi juga terasa nyata dalam kehidupan sehari-hari warga: dari peluang kerja yang meningkat hingga perputaran ekonomi yang lebih merata di desa dan kota.
Dengan arah pembangunan yang semakin inklusif dan partisipatif, Kuningan kini berdiri sebagai salah satu daerah yang patut diperhitungkan dalam peta ekonomi Jawa Barat.
(red)
