KuninganSatu.com - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarharjo Barat melakukan pendampingan terhadap mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) dalam kegiatan observasi di kawasan wana wisata Dadablangan, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Malahayu, Minggu (20/07).

Kegiatan ini melibatkan Mandor Wisata, mahasiswa Uniku, serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Gegerhalang, Mustafid, beserta anggota. Tujuannya adalah memperkenalkan kawasan wisata alam dalam hutan serta kehidupan masyarakat desa hutan di wilayah Perhutani KPH Balapulang.

Administratur KPH Balapulang, Sugeng Bowo Leksono, menyampaikan bahwa pendampingan semacam ini merupakan bagian dari upaya Perhutani menjalin sinergi dengan akademisi. “Kami membuka ruang kolaborasi dengan mahasiswa yang ingin melakukan observasi sistematis terhadap objek wisata hutan, agar mendapatkan pemahaman menyeluruh baik dari aspek lingkungan maupun sosial budaya setempat,” ujarnya.

Ketua kelompok mahasiswa Uniku, Amanda Eka Rismayanti, menyatakan rasa syukur atas kesempatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat membantu mahasiswa dalam mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif seputar potensi wisata Dadablangan.

“Kami sangat terkesan karena bisa terjun langsung ke lapangan, menyusuri kawasan wisata hutan. Terlebih, petugas Perhutani begitu antusias dan berdedikasi menjaga kelestarian aset negara,” ungkap Amanda.

Sementara itu, Petugas Wisata Perhutani, Cartono, menyatakan kesiapan pihaknya dalam mendukung kegiatan akademik dan edukasi. “Kami akan selalu siap mendampingi pihak manapun yang ingin mengenal lebih dekat wana wisata Dadablangan,” tegasnya.

Kawasan wisata Dadablangan sendiri menjadi salah satu destinasi ekowisata yang potensial di wilayah BKPH Banjarharjo Barat, dengan pesona alam hutan serta nilai edukatif yang tinggi.

(roy)