KuninganSatu.com,- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Jabar 13, Ika Siti Rahmatika, menyapa ratusan warga Desa Nangka, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, dalam agenda sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan pentingnya keberadaan Perda tersebut sebagai upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Barat.
“Perda ini dirumuskan agar petani kita bisa lebih terlindungi dan berdaya, karena pertanian adalah pondasi ketahanan pangan kita,” ujar Ika.
Jawa Barat sendiri dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional, dengan daerah seperti Indramayu, Karawang, dan Subang menjadi pemasok utama kebutuhan pangan, tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat tetapi juga secara nasional.
Ika juga menekankan bahwa perlindungan terhadap petani tidak hanya sebatas sektor produksi. Lebih dari itu, Perda ini mengatur hak-hak petani secara menyeluruh, mulai dari akses terhadap air, ketersediaan lahan dan pupuk, hingga penghasilan yang layak.
“Petani itu ujung tombak ketahanan pangan. Jadi kita harus pastikan mereka punya akses terhadap semua hal yang mereka butuhkan untuk bertani,” jelasnya.
Ia juga menaruh harapan besar pada generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam dunia pertanian. Menurutnya, sudah saatnya anak-anak muda memandang sektor ini sebagai bidang yang menjanjikan, bukan pekerjaan kelas dua.
“Harus ada regenerasi petani. Kalau anak-anak muda tidak tertarik lagi bertani, ini akan menjadi masalah besar di masa depan. Padahal bertani itu bisa sangat menjanjikan, apalagi dengan teknologi yang sekarang,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, Ika berharap kesadaran akan pentingnya pertanian semakin tumbuh, dan petani di Jawa Barat semakin mendapatkan dukungan nyata dalam menjalankan peran vital mereka.
