Takbir Kembali Bergema di Masjid Nurul Hikmah, Sholat Idul Adha Digelar Lusa
Cibulan, KuninganSatu.com - Masyarakat Desa Cibulan, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Kuningan, tengah bersiap menyambut pelaksanaan sholat Idul Adha 1446 H yang akan digelar pada Jum'at, 6 Juni 2025, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1446 Hijriyah.
Tahun ini, pelaksanaan sholat Idul Adha akan terasa lebih istimewa karena untuk pertama kalinya kembali digelar di Masjid Nurul Hikmah setelah menjalani pemugaran dan pembangunan.
Masjid yang menjadi pusat ibadah warga Cibulan tersebut telah melalui proses pembangunan besar dan kini memasuki tahap penyelesaian akhir, dengan progres pembangunan mencapai sekitar 90 persen. Meski masih ada pekerjaan finishing, bangunan sudah siap digunakan untuk aktivitas ibadah.
Kepala Desa Cibulan, Oky Jenansyah, S.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan pembangunan masjid yang sudah memungkinkan digunakan kembali oleh masyarakat untuk momentum penting seperti Idul Adha.
“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Nurul Hikmah. Ini adalah pencapaian bersama dan bentuk nyata dari semangat gotong royong warga Desa Cibulan,” ujarnya pada Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut, Oky berharap masjid ini ke depannya tidak hanya menjadi tempat ibadah lima waktu, tapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Saya ingin masjid ini menjadi tempat yang aktif. Tidak hanya digunakan saat hari besar, tapi juga diisi dengan pengajian, kajian keagamaan, pembinaan remaja, dan kegiatan sosial. Ini adalah milik kita bersama,” tambahnya.
Warga yang juga merupakan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) turut menyambut penuh semangat dibukanya kembali Masjid Nurul Hikmah. Ia mengungkapkan rasa syukur dan harunya bisa kembali beribadah di masjid kebanggaan warga tersebut.
“Alhamdulillah, perjuangan panjang ini mulai membuahkan hasil. Kami sangat menantikan momen Idul Adha nanti sebagai pembuka semangat baru dalam menghidupkan kembali masjid,” ucapnya.
Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah desa yang turut aktif mendorong proses pembangunan masjid hingga tahap ini.
“Kami atas nama pengurus DKM dan warga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Kades dan seluruh pihak yang telah membantu. Ini bentuk nyata kerja bersama antara pemerintah desa dan masyarakat,” ujarnya.
Masjid Nurul Hikmah kini berdiri sebagai simbol dari semangat kolektif masyarakat, bahwa dengan kebersamaan dan kepedulian, pembangunan fisik dan spiritual bisa berjalan beriringan dari desa untuk umat.
(red)