BREAKING NEWS

Tanah Bergerak, Sekolah TK di Subang Nyaris Terbelah!

Subang, KuninganSatu.com - Gerakan tanah terjadi di lingkungan TK Negeri Subang, Desa Subang, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Peristiwa ini pertama kali terjadi pada Kamis malam, 15 Mei 2025 pukul 20.30 WIB dan dilaporkan ke BPBD pada 13 Juni 2025.

Berdasarkan laporan cepat yang dirilis BPBD Kuningan pada Sabtu (14/6/2025), lokasi terdampak terletak di Jalan Bagus Jaya RT 023 RW 007 Dusun Pahing dengan koordinat -7.13006, 108.531646. Pergerakan tanah menyebabkan amblesan di area sekolah dengan luas lahan mencapai 24 meter persegi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, dampaknya cukup signifikan terhadap infrastruktur pendidikan.

"Dua unit bangunan mengalami retakan dan ambles hingga 10–20 cm, sementara halaman sekolah ambles sedalam 20 cm dan mengalami retakan sepanjang 15 meter," demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Januari hingga Mei 2025 disebut sebagai penyebab utama gerakan tanah. Struktur tanah yang labil mempercepat proses amblesan di lingkungan sekolah.

Sebagai respons cepat, aparat desa telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk aparat kecamatan, TNI, POLRI, Dinas Pendidikan, dan BPBD Kabupaten Kuningan. Tim assessment dari BPBD juga telah diterjunkan ke lokasi.

"Langkah tanggap darurat yang dilakukan antara lain koordinasi lintas sektor dan rencana rehabilitasi dari Direktorat Kementerian Pendidikan PAUD dasar dan menengah," kata IBE sapaan akrabnya.

Adapun kebutuhan mendesak saat ini meliputi material bangunan untuk perbaikan fisik serta kajian lanjutan untuk menilai tingkat risiko gerakan tanah lebih lanjut.

Sementara itu, kondisi cuaca terkini di lokasi kejadian terpantau berawan dan cerah. Aktivitas belajar-mengajar di TK Negeri Subang untuk sementara waktu dialihkan ke gedung perugunan balai desa setempat agar proses pendidikan tetap berjalan.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di musim hujan yang masih berlangsung.


(red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar