BREAKING NEWS

Warga Geram! Galian PT BEA di Gunungkarung Ditutup Paksa


Gunungkarung, KuninganSatu.com - Ketegasan warga Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, dalam menyikapi aktivitas galian di wilayah mereka memuncak pada Senin (2/6/2025). Puluhan warga mendatangi langsung lokasi galian milik PT Budelv Energi Alam (BEA) dan menutup kegiatan tersebut sebagai bentuk protes.


Massa yang tergabung dalam aksi ini membawa sejumlah spanduk berisi tuntutan agar aktivitas galian segera dihentikan. Aksi dilakukan secara tertib, dengan pengamanan dari aparat Kepolisian Sektor Luragung yang dipimpin Kapolsek Iptu Taufan Alam Syah, SH. Hadir pula unsur TNI dari Koramil Luragung, perwakilan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD).


Sejumlah spanduk dipasang warga di pintu masuk area galian yang terletak di jalur Luragung - Cidahu. Isi spanduk mencerminkan penolakan warga, seperti tulisan “Melanggar Kesepakatan, Ditutup !!!” yang tegas menyuarakan kekecewaan atas dugaan pelanggaran oleh pihak perusahaan.


Kapolsek Luragung saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya aksi warga tersebut.


“Yang terpenting bagi kami adalah menjaga kondusifitas wilayah. Aspirasi masyarakat silakan disalurkan secara musyawarah melalui jalur pemerintahan desa,” ujarnya.


Seorang warga yang turut dalam aksi menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap PT BEA yang dianggap mengingkari kesepakatan yang telah dibuat bersama.


“Sudah berkali-kali diadakan musyawarah, tapi perusahaan tetap melakukan aktivitas pengangkutan dan penjualan material galian, padahal sebelumnya hanya diizinkan untuk membuat akses jalan,” jelasnya.


Ia menambahkan, warga sudah cukup bersabar, namun karena permintaan mereka tak digubris, maka kini masyarakat bergerak sendiri demi menjaga kelestarian dan ketertiban lingkungan mereka.


Terpisah, pihak PT BEA saat ditemui di sekretariatnya belum memberikan tanggapan rinci. Namun pemilik perusahaan, Yanto, yang didampingi oleh Ewo, menyatakan pihaknya akan segera melakukan pembahasan internal.


“Kami berharap persoalan ini tidak berlarut-larut dan bisa diselesaikan secara baik,” ujarnya singkat.


(red)
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar