Satu Nama dari Kuningan Tercatat di Antara 17 Korban Meninggal Gunung Kuda
Padabeunghar, KuninganSatu.com - Hari ini, Minggu (1/6/2025), pencarian terhadap para penambang yang masih hilang akibat longsor tambang batu galian C di Gunung Kuda, Cirebon, kembali dilanjutkan. Tragedi yang mengguncang ini telah merenggut nyawa 17 orang. Di tengah duka mendalam, tim penyelamat masih berjuang menemukan delapan orang lainnya yang belum ditemukan. Sementara itu, enam orang dilaporkan selamat dari bencana ini.
Di lokasi kejadian, upaya pencarian hari kedua terus dilakukan tanpa kenal lelah. Tim SAR Gabungan mengerahkan dua unit excavator untuk menyisir area longsor tambang batu galian C di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (31/5/2025).
Ade Dian Permana, Kepala Kantor SAR Bandung sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan bahwa pencarian dilakukan di dua titik berbeda yang disebut worksite. Sejak pukul 08.00 WIB, tim SAR telah bekerja keras di lokasi.
"Di worksite A, pencarian dilakukan dengan tiga excavator. Sedangkan di worksite B, kami mengerahkan tiga excavator dan dua wheel loader untuk membersihkan timbunan material longsor," kata Ade dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu malam (31/5/2025).
Di tengah teriknya cuaca dan beratnya medan, tim SAR tak menyerah. Menjelang sore, mereka menemukan tiga korban tertimbun longsor. Meski dalam keadaan sudah tidak bernyawa, ketiganya berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Arjawinangun.
"Tiga korban ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban pertama, laki-laki, ditemukan pukul 16.36 WIB. Korban kedua, juga laki-laki, ditemukan pukul 17.17 WIB. Korban ketiga, seorang laki-laki, ditemukan pukul 17.20 WIB. Ketiganya dievakuasi dan dibawa ke RSUD Arjawinangun dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Ade.
Pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 17.30 WIB karena alasan teknis dan keselamatan. Namun, perjuangan belum usai. Hari ini, pencarian dilanjutkan kembali dengan harapan ada keajaiban di balik reruntuhan.
Dengan tambahan korban yang ditemukan pada hari Sabtu, hingga kini jumlah korban selamat tercatat sebanyak enam orang. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 17 orang.
Delapan jiwa lainnya masih dinanti kabarnya. Keluarga yang menunggu dengan penuh harap terus memberikan informasi ke posko Kantor SAR Bandung. Data ini bersifat sementara dan bisa berubah sesuai dengan perkembangan terbaru di lapangan.
Identitas 17 Korban Meninggal Dunia
Berikut adalah daftar 17 nama korban meninggal dunia yang telah berhasil diidentifikasi oleh Kantor SAR Bandung dan BNPB. Di balik setiap nama, tersimpan kisah dan keluarga yang sedang berduka:
1. Sukandra Bin Hadi (51 tahun), Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
2. Andri Bin Surasa (41 tahun), Kelurahan Padabenghar, Kabupaten Kuningan
3. Sukadi Bin Sana (48 tahun), Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon
4. Sanuri Bin Basar (47 tahun), Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
5. Dendi Irawan (45 tahun), Kampung Sukasri, Desa Cimenyan/Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
6. Sarwa Bin Sukira (36 tahun), Blok Pontas Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon
7. Rusjaya Bin Rusdi (48 tahun), Blok Beran Barat, Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
8. Suparta Bin Supa (42 tahun), Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
9. Rio Ahmadi Bin Wahyudin (28 tahun), Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
10. Ikad Budiargo Bin Arsia (47 tahun), Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon
11. Jamaludin (49 tahun), Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu
12. Wastoni (25 tahun), Blok Lurah, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu
13. Toni, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
14. Rion Firmansyah (28 tahun), Gunung Santri RT 02 RW 05, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
15. Sakira Bin Jumair (40 tahun), Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
16. Sanadi Bin Darya (45 tahun), Desa Cikeusal, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon
17. Sunadi (31 tahun), Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
(red)
